Untuk dicatat, kamu sudah menang sejak awal. 🏆

Kemauanmu untuk berupaya, malam-malammu yang terjaga, tanganmu yang tak henti menggaruk kepala adalah kemenanganmu atas dirimu sendiri. Kamu sudah mengalahkan hal tersulit bernama kemalasan. Patutlah untuk berbangga, bahwa untuk mampu menyelesaikan yang sudah kamu mulai, sudah merupakan kemenangan. Bukankah berusaha menjawab pertanyaan sulit hingga sempat merasa hal ini adalah kemustahilan juga sudah merupakan pertarungan? Dan tanya itu sudah terjawab dengan tekun dan gigihmu.

Lumrah adanya, bahwa penolakan adalah ketakutan setiap manusia. 😢

Khawatir bahwa usahamu tidak cukup untuk mencapai citamu, adalah hal yang wajar. Itu sudah merupakan tanda bukti yang cukup bahwa cita-citamu adalah pengharapan yang agung dan tidak mudah diraih semua orang termasuk dirimu sendiri. Rasanya mungkin seperti mendaki gunung terjal yang dalam beberapa langkah kamu dapat tersandung dan tersungkur, namun kamu tidak pernah lebih rendah dari posisimu yang semula ketika kamu berdiri kembali. Jika pada hasilnya nanti kamu tidak diterima ataupun ditolak oleh cita-citamu, kamu tidak kembali ke sebuah lereng, namun kamu sudah dalam perjalanan yang lebih tinggi menuju ke puncak.

Dan diterima adalah hal yang sangat manis, bukan? 🍭

Ya, bisa dimulai dengan menerima apapun hasil atas perjuangan kita. Siapa yang tahu bahwa kita bisa saja ditolak untuk belajar menerima keadaan? atau, boleh jadi dengan kita menerima dapat menjadi alasan kenapa kita diterima? 😅

Semua jawaban atas pertanyaanmu, baik dan buruknya, haruslah membawamu untuk belajar sesuatu yang baru. 📚